Pendaftaran Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) tahun 2021/2022



Pendaftaran Online kali ini menyampaikan informasi tentang Pendaftaran Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) tahun 2021/2022 sebagai berikut:

Pendaftaran Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) tahun 2021/2022


Terbentuknya POLTEK SSN berawal dari pendidikan sandi pada tahun 1946, bersamaan dengan berdirinya organisasi sandi di Kementerian Pertahanan, yang pada saat itu dikenal dengan nama Bagian Code Kementerian Pertahanan Bagian B (Intelijen). Pada tahun 1947 dibentuk pendidikan sandi dengan sistem magang. Setelah organisasi persandian ditingkatkan statusnya menjadi suatu badan/lembaga tersendiri bernama Djawatan sandi pada tahun 1950, sistem pendidikan sandi disempurnakan menjadi pendidikan Sandiman dan Juru Sandi. Karena pendidikan Sandiman dinilai kurang dalam analisis kriptografi, maka dibentuk pendidikan Ahli Sandi –Brevet A dan Brevet B. Meskipun demikian, pendidikan Sandiman dan Juru Sandi tetap ada dengan nama Diklat Sandiman -Ahli Sandi Tingkat II dan Juru Sandi –Ahli Sandi Tingkat I.

Pada akhir tahun 1969 dibuka pendidikan Ahli Sandi Gaya Baru yang menggunakan kurikulum gabungan Pendidikan Ahli Sandi Brevet A dan Pendidikan sandiman. Pada tahun 1973 pendidikan Ahli Sandi Gaya Baru dinyatakan secara de facto sebagai Akademi Sandi Negara (AKSARA). Hal tersebut dikuatkan dengan Surat Keputusan Ketua Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) No. 078.II.4.74 tahun 1974 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0135/U/1975 tentang pengesahan Akademi Sandi Negara.

Melalui proses penilaian dan peninjauan mengenai kelayakan sistem pendidikan, kurikulum, sarana dan prasarana, maka berdasarkan surat Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Nomor 19/MPN/02 tahun 2002 Mendiknas menilai (D-III) AKSARA laik untuk ditingkatkan menjadi (D-IV) Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN). Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 22 tahun 2003 menetapkan tentang Pendirian STSN. Keputusan Presiden RI ini menetapkan pula bahwa AKSARA diintegrasikan ke dalam Sekolah Tinggi Sandi Negara.

STSN membuka pendidikan untuk angkatan I di tahun 2002. Pada tahun ini pendidikan akademik diselenggarakan berdasarkan kurikulum 2002. Kurikulum 2002 mengatur STSN untuk menyelenggarakan dua bidang studi, yaitu Manajemen Persandian dan Teknik Persandian. Teknik Persandian sendiri dibagi lagi menjadi 2 bidang minat yaitu Teknik Rancang Bangun dan Teknik Kripto. Perjalanan panjang STSN hingga tahun 2019 melalui empat kali perubahan kurikulum, menyesuaikan kebutuhan pengguna dan kemajuan dunia pendidikan. Kurikulum STSN mengalami revisi di tahun 2004, 2005, 2007, dan terakhir kurikulum yang digunakan adalah revisi di tahun 2016.

Melalui pertimbangan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Peraturan BSSN Nomor 12 tahun 2019, bahwa dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang siber dan sandi bagi BSSN dan Kementerian/Lembaga lain, dilakukan perubahan kelembagaan Sekolah Tinggi Sandi Negara menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara (POLTEK SSN). Perubahan menjadi POLTEK SSN juga berdasarkan surat Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 03/M/I/2018 dan berdasarkan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1007/M.KT.01/2019. Sejarah panjang terbentuknya POLTEK SSN menjadikannya sebagai Perguruan Tinggi yang unggul dalam persandian dan serius dalam keamanan siber.

PERSYARATAN UMUM :

1. Warga Negera Indonesia WNI)

2. Pria/Wanita

3. Siswa Kelas XII atau lulusan:

a. SMA jurusan IPA

b. Madrasah Aliyah jurusan IPA

c. SMK Teknik Elektronika

  • Teknik Audio Video
  • Teknik Elektronika Industri
  • Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi

d. SMK TI Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi

  • Rekayasa Perangkat Lunak
  • Teknik Komputer dan Jaringan
  • Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi

4. Nilai Matematika & Bahasa Inggris (Teori Pengetahuan) Masing-masing minimal 80 (delapan puluh) pada semester IV dan V

5. Usia Minimal 16 (enam belas) Tahun dan tidak melebihi dari 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 desember pada tahun berjalan

6. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, tidak cacat fisik dan mental, serta tidak memiliki penyakit bawaan dan/atau menular yang dapat mengganggu proses belajar

7. Bagi pria tidak bertato/bebas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik pada telinga atau anggota badan lainnya

8. Bagi wanita tidak bertato atau bekas tato dan tidak tidak bertindik atau bekas tindik bekas tubuh badan selain telinga

9. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti Pendidikan di Poltek SSN

10. tidak pernah putus studi Droup Out 9DO) dari STSN Poltek SSN dan/atau perguruan tinggi kedinasan kementrian atau Lembaga lainnya

11. Tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi lainnya

12. Bersedia membayar biaya pelaksanaan seleksi SKD BKN sesuai PP nomor 63 tahun 2016 sebesar Rp. 50.000

TAHAPAN SELEKSI :

  1. Seleksi Administrasi (Pada website http://dikdin.bkn.go.id
  2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  3. Seleksi Akademik
  4. Seleksi Kesehatan dan Kesamaptaan
  5. Seleksi Psikologi dan Wawancara CTMI
  6. Pantukhir

Catatan :

*) Pelaksaan SKD dan Seleksi Akademik dilaksanakan di 14 (empat belas) Lokus Kantor Regional BKN. Lebih detail mengenai -14 Lokus tersebut dapat mengkases website Poltek SSN

*) Lebih detail mengenai setiap tahapan dapat dilihat pada portal informasi SPMB pada website atau dengan menscan QR code

Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja


Demikianlah informasi tentang Pendaftaran Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) tahun 2021/2022, semoga bermanfaat.